Spiga

HANGATNYA TEH YANG MENDUNIA


Text : Tri Cahyani & Windha
Foto : Dok. PTPN

Lokasi Perkebunan Teh Pagar Alam nan luas yang terletak di dataran tinggi di kaki Gunung Dempo Provinsi Sumatera Selatan. Dari 10.351 ton pucuk segar yang dipetik oleh ratusan pekerja yang dinominasi pekerja wanita ini diolah di 1 (satu) unit pabrik pengolahan berkapasitas 40 ton pucuk segar per hari.

Hamparan tanaman teh hijau berbatang pendek ini menjadi pemandangan menarik dan indah, menyempurnakan alam disekitarnya tepat di kaki Gunung Dempo dengan ketinggian sekitar 3.800 meter dari permukaan laut. Para pekerja di perkebunan ini, sudah menjadi tradisi turun-temurun sejak dari tahun 1925-1928 oleh perusahaan Belanda, Namblodse Venotschaaf Handle Veriniging Amsterdam (NV HVA), semula digarab secara ramai-ramai oleh kuli atau pekerja-pekerja yang sengaja didatangkan dari Pulau Jawa, hingga kini pun para pemetik teh adalah pegawai generasi penerus dari anak atau cucu para kuli pada tempoe dulu.

Di lokasi perkebunan Pagar Alam telah berdiri beberapa permukiman yang ditempati para pemetik teh. Begitu ramahnya para pemetik teh ini setiap hari bekerja, walaupun rasa panas dan terik matahari yang bersinar menghangatkan tubuh, tetapi karena hembusan angin sepoi-sepoi yang sejuk menembus pori-pori, akhirnya rasa terik matahari itu hilang dengan sendirinya.

Daerah Tujuan Wisata (DTW)
Lokasi perkebunan teh PTPN VII yang terletak di kaki Gunung Dempo, sangat menarik perhatian sebab, selain nan hijau juga udara segar yang terus menerus berhembus dengan pemandangan yang sangat indah memukau juga strategis, dan sangat dimungkinkan dijadikan sebagai daerah tujuan wisata (DTW) selain terletak di kaki Gunung Dempo juga berdekatan antara Sumatera Selatan dan Bandar lampung.

Aroma romantis
Aroma dan jenis teh yang diproduksi PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) ini adalah sesuai dengan selera para penikmat dengan aroma Pecco. Dari puluhan objek wisata yang ditawarkan di daerah ini, rasanya daerah perkebunan Teh Gunung Dempo adalah yang paling meneduhkan hati dan pikiran. Tak hanya saat menikmati sejuk dan indahnya rentetan hijau perbukitan yang berada di ketinggian 1.400 meter dari permukaan laut, atau paling tidak selain pohon teh nan hijau juga dapat menyaksikan pohon-pohon teh tua varietas Seddling asli didatangkan dari Belanda yang terhampar di sekitar itu, tetapi juga citarasa teh sesungguhnya didapatkan dari hasil produksi PTPN VII ini.


Teh Gunung Dempo adalah produksi terbaik di pabrik ini yang disebut Grade I, diuji-coba dalam cangkir-cangkir porselen yang disusun berderet, dan diisi teh berwarna agak kuning kemerahan membuat kita semakin terpancing cepat-cepat untuk menikmatinya. Rasa teh terbaik Gunung Dempo adalah jenis broken oranye pecco (BOP), broken oranye pecco fanning (BOPF), pecco fanning (FF), broken pecco (BP), dan dust. Masing-masing memiliki rasa yang berbeda meski sama-sama digolongkan teh hitam. Bila ingin mencoba mencicipi teh, memang bila kurang peka terhadap aromanya maka tidak bisa dibandingkan dengan yang lain.

Masuknya Teh ke Indonesia

Teh dikenal di Indonesia sejak tahun 1686 ketika seorang Belanda bernama Dr. Andreas Cleyer membawanya ke Indonesia yang pada saat itu penggunaannya hanya sebagai tanaman hias. Perkembangan baru berhasil setelah pada tahun 1824 Dr.Van Siebold seorang ahli bedah tentara Hindia Belanda yang pernah melakukan penelitian alam di Jepang mempromosikan usaha pembudidayaan dengan bibit Teh dari Jepang. Usaha perkebunan Teh pertama dipelopori oleh Jacobson dengan usaha perkebunan teh pertama pada tahun 1827 di Kebun Percobaan Cisurupan, Garut, Jawa Barat dan sejak itu menjadi komoditas yang menguntungkan pemerintah Hindia Belanda, sehingga pada masa pemerintahan Gubernur Van Den Bosh, Teh menjadi salah satu tanaman yang harus ditanam rakyat melalui politik Tanam Paksa ( Culture Stetsel ). Pada masa kemerdekaan, usaha perkebunan dan perdagangan Teh diambil alih oleh pemerintah RI.

the fact of black tea

Mengingat teh terbaik Gunung Dempo digolongkan ke dalam teh hitam. Berikut the fact of black tea. Menurut Joseph McLaughlin, seorang peneliti di National Cancer Institute, teh hitam sangat efektif dalam melindungi tubuh dari kanker esofagus, yaitu saluran yang berjalan dari mulut ke lambung. Para peneliti yang meneliti kelompok orang yang merokok dan minum alkohol juga menyatakan bahwa mereka yang minum teh hitam 5 cangkir setiap hari mengalami penurunan resiko kanker sebesar 20% pada pria dan 50% pada wanita. Dan untuk mereka yang tidak merokok atau minum alkohol, risiko kanker esofagus bagi peminum teh hitam turun sebesar 57% pada pria dan 60% pada wanita. Menurut McLaughin di dalam The Jurnal of the National Cancer Institute. “Semakin banyak teh hitam yang Anda minum, semakin rendah risiko Anda.”

Penelitian belum lama ini yang dilakukan di Jepang terhadap lebih dari 9.500 wanita menegaskan bahwa mereka yang minum kurang dari lima cangkir teh hitam setiap hari memiliki tingkat stroke 2 kali dibandingkan mereka yang minum lebih dari lima cangkir teh hitam setiap harinya. Hasil itu lebih jelas terlihat pada wanita yang konsumsi garamnya cukup tinggi, suatu faktor yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi dan stroke. Penelitian yang diadakan di Jepang kepada 1.000 orang menemukan hasil yang mencengangkan, yaitu semakin banyak teh yang mereka minum, semakin rendah kadar kolesterolnya. Menurut Dr. Yoshikazu Sata, seorang ahli neurologi di Tohoku University School of Medicine di Jepang antioksidan itulah yang membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah stroke.

Penelitian lain di Jepang menunjukkan walaupun rata-rata pria Jepang merokok lebih banyak dibandingkan rata-rata pria Amerika, mereka memiliki tingkat kanker paru-paru yang lebih rendah. Menurut para ahli, kesenangan mereka minum teh hitam adalah alasan mengapa hal itu terjadi.

Penelitian selama 2 tahun di Cina menunjukkan bahwa orang yang minum teh hitam akan memiliki resiko kanker lambung 30% lebih rendah bila dibandingkan dengan orang yang tidak meminum teh hitam.


Para peneliti di American Medical Association menemukan bahwa flavonoid mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang banyak ditemukan dalam tumbuhan, termasuk teh hitam yang dapat mengurangi resiko stroke. Menurut Dr. Ralph Sacco dari Nothern Manhattan Stroke Study di Columbia Presbyeterian Medical Center, New York, teh hitam mampu mencegah penyumbatan arteri.


Penelitian di Belanda selama 5 tahun terhadap lebih dari 8000 pria, yang berusia antara 65-84 tahun, menemukan bahwa mereka yang minum 2 cangkir teh setiap hari mengalami penurunan risiko serangan jantung dan kerusakan arteri koroner sebesar 68%. Para peneliti menemukan bahwa kandungan flavonoid dan catechins (dua komponen utama dari teh hitam) dapat menurunkan tekanan darah, menormalkan mekanisme pembekuan darah, membantu pembakaran lemak dan mengatur kadar gula darah serta insulin di dalam tubuh.

Para ilmuwan di Skin Disease Research Center di Cleveland, OH, melaporkan bahwa teh hitam dapat melawan kanker pada kulit dan menyebabkan perlambatan pertumbuhan tumor sebesar 40% sekaligus menciutkan ukuran tumor yang telah ada. Teh hitam yang dioleskan langsung kepada kulit dapat mencegah kanker kulit yang disebabkan oleh pemanasan sinar matahari dan menghindari keriput pada kulit.


Sementarai itu, Dr. Earl Mindell di dalam bukunya, What You Should Know about the Super Antioxidan Miracle menemukan bahwa teh hitam memiliki sifat antibakteria yang kuat. Teh hitam dengan kuat melawan hampir semua jenis bakteri, termasuk kolera, salmonela, dan tifiod. Tidak seperti antibiotika, teh hitam memiliki sifat selektif dalam memilih bakteri yang dibunuhnya, dengan meninggalkan bakteri yang baik dan membunuh bakteri yang menyebabkan kerusakan.

Berbagai riset telah menunjukkan bahwa teh sangat efektif dalam membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan stamina. Teh dapat membantu menurunkan kadar gula darah kolesterol, demam, flu, kram menstruasi, nyeri kepala, menetralkan bahan-bahan penyebab racun, dan masih banyak lagi khasiat yang lainnya.
Varietas Teh

Adapun sejumlah pilihan teh yang masih banyak ditemukan sebagai varietas teh lokal dari berbagai negara, antara lain :

1. Bancha
Bancha adalah teh tradisional dari Jepang. Dihasilkan selama produksi Sencha dan daunnya lebih kasar, rendah kafein serta tinggi zat tannin.

2. Bunga Kwai
Teh Cina ini diberi nama Bunga Kwai yang berasal dari kumpulan bunga Osmanthus. Tumbuhan ini juga berasal dari Cina, merupakan tanaman beraroma manis dengan cita rasa yang kuat. Di Cina tanaman ini juga digunakam dalam pembuatan berbagai macam bahan makanan seperti gula dan minuman anggur..

3. Chun Mee
Teh hijau berasal dari Cina dengan daun yang panjang dan menggulung.

4. Darjeeling
Pada awal abad ke-19. Kolonial Inggris secara sistematis memperkenalkan perkebunan teh yang luas di lereng Himalaya . Sinar matahari yang terik di pegunungan dan temperatur yang rendah di malam hari menyebabkan dedaunan pohon teh tumbuh lambat, menghasilkan teh dengan aroma istimewa dan lembut. Teh Darjeeling menduduki ranking terbaik dan paling mahal diantara jenis-jenis lain di dunia.

5. Dimbula
Teh yang tumbuh di kawasan Ceylon barat. Merupakan teh kelas satu yang berproduksi tinggi.

6. Dooars
Teh yang tumbuh di daerah India bagian utara, tepatnya di Assam bagian barat, aroma yang kuat mengingatkan pada teh Assam .

7. Dragon Pearl
Merupakan jenis yang sangat langka dan teh istimewa yang digulung menggunakan tangan, berdaun hijau dengan ujung perak (terkenal dengan nama Jarum Perak).

8. English Breakfast
Teh campuran dikarakterisasikan dengan rasa Inggris. Selalu didasarkan pada teh dari Assam dan Ceylon .

9. Genmaicha
Teh yang berasal dari Jepang dengan aroma beras coklat panggang dan popcorn . Merupakan minuman berwarna coklat muda beraroma sedap: sedikit asin, berasa biji-bijian dengan menyembunyikan rasa manis.


10. Green Monkey
Pegunungan Tai-Mu di daerah utara propinsi Fujian di Cina adalah asal dari teh istimewa ini, dimana dibuat secara hati-hati menggunakan tangan untuk memberikan kesegaran tersendiri, berkarakter lembut dan pucuk daun putih.

11. Green Mu Dan
Teh mawar hijau. 50 pucuk daun muda dijalin bersama pada teh mawar dengan menggunakan tangan. Mengembangkan bentuk utuhnya dengan baik dan beraroma sedap ketika diseduh dengan air panas.

12. Green Pekoe
Berasal dari propinsi Fujian di Cina : tipis, digulung dengan seksama, daun pucuk. Segar, beraroma sedap dan nyata, minuman berwarna hijau pucat.


13. Gu Zhang Mao Jian
Teh Cina berasal dari Pegunungan Wuyi sepanjang Sungai Quishui. Sedikit manis, berkarakter seperti kastanye. Dipanen selama 10 hari di musim semi dan sedikit difermentasi.

14. Gunpowder
Varietas teh hijau dengan daun keras dan bergulung dengan rapat. Daunnya digulung seperti bentuk bola dengan ukuran seragam menggunakan telapak tangan dan diatas panci perebus.

15. Gyokuro
Jenis khusus dari Jepang. Teh eksklusif yang terkenal sebagai “tetesan embun halus'' yang diteduhkan dengan tikar dari anyaman batang padi atau aluminium foil selama beberapa minggu sebelum dipanen untuk mengurangi kadar tannin dan meningkatkan kadar kafein.

16. Hazelbank
Dari kebun kecil namun menarik di wilayah Assam di India, memproduksi salah satu teh terbaik di dunia. Dinamakan demikian dari Hazel, anak perempuan dari pegawai sipil, Dr. Mead. Daun yang penuh, ukuran dan warna dari Hazelbank membuat teh ini menjadi favorit diantara pedagang.

17. Highgrown
Teh yang berwarna sangat pucat dengan aroma lembut tumbuh di daerah pegunungan di Ceylon .

18. Hui Ming
Teh Hui Ming namanya diambil dari nama Kuil Huiming di Jungnning, propinsi Zhejiang, Cina bagian selatan. Bertepatan dengan upacara pembukaan terusan Panama pada tahun 1915, digelar pameran internasional yang diselenggarakan di San Francisco untuk setiap negara yang terpilih atas produk terbaiknya. Teh Cina terpilih sebagai yang terbaik dan mendapatkan medali emas. Sejak itu dikenal secara luas sebagai Medali Emas Hui Ming.

19. Java
Jawa memproduksi teh yang berasa kuat, gelap, dan sedap – kebanyakan berupa remahan (hancur) – selama musim kering. Berkualitas tinggi.

20. Keemun
Teh berdaun hitam klasik dari Cina dengan daun kecil, lembut dan beraroma manis. Kadar kafeinnya rendah dibandingkan teh hitam lainnya. Digunakan sebagai komponen dalam berbagai macam “Teh Rusia” karena kadar tanninnya yang rendah.

21. Kokicha
Teh khusus dari Jepang. Teh hijau, pertama-tama ditumbuk halus sebelum dipadatkan dengan proses khusus kemudian dipotong kecil memanjang. Lebih disukai segar dengan warna yang lembut, pucat. Versi lain dari kategori ini adalah “Teh Urat Kecil”. Daun yang hancur dicampur dengan potongan halus ranting pohon teh.

22. Lapsang Souchong
Teh hitam Cina klasik, dibumbui dengan aroma akar pohon cemara yang diasapi.

23. Lung Ching
Teh hijau dari Cina dengan daun panjang dan datar. Daunnya pertama-tama direntangkan dengan jari kemudian ditekan secara mendatar.

24. Matcha
Teh hijau bubuk dari Jepang, terutama digunakan dalam acara minum teh ala Jepang.

25. Muscatel
Teh yang berasal dar wilayah Darjeeling, yang dipetik pada akhir musim semi.

26. Pai Mu Tan
Berarti “Peony Putih'', teh putih ini beraroma bunga dan lembut. Berasal dari pucuk daun (Jarum Perak) dan daun kedua dari bagian teratas, yang berwarna hijau jamrud, dan sedikit diuapi. Lihat juga Teh Putih.

27. Pettiagalla
Mempunyai cita rasa yang sangat lembut. Berdaun panjang dan liat, beraroma harum sangat kuat. Perkebunannya terletak di daerah dengan ketinggian 1.000 m di distrik Balangoda.

28. Pi Lo Chun
"Siput Hijau Musim Semi". Teh hijau berdaun liat yang memiliki bau wangi yang segar dan istimewa serta mempunyai rasa buah-buahan.

29. Pu Erh
Pu Erh (Pou Nei) teh berasa kuat dengan daun yang berdaging, berasal dari propinsi Yunnan di Cina. Namanya didapat nama kota Pu Erh, dimana teh dijual melalui kota ini. Mempunyai aroma tanah yang sangat kuat, dan dapat merembes. Pu Erh diproduksi berdasarkan metode tradisional yang bernilai tinggi yang telah digunakan selama kurang lebih 2.000 tahun yang lalu di Cina.

30. Sencha
Sencha mungkin merupakan jenis teh yang paling populer di Jepang dimana memiliki daun datar dan panjang. Sencha Jepang memiliki rasa segar dan sedikit manis, sedangkan Sencha Cina mengingatkan pada bau rumput kering segar dan beraroma kuat.

31. Silver Sprout
Silver sprout adalah teh berdaun seperti sabit merupakan minuman berwarna kuning kehijauan serta beraroma lembut dan sangat segar.

32. Snow Buds
Teh hijau dengan pucuk daun berwarna putih dan merupakan minuman berwarna madu ‘berkarakter Teh Putih' yang sedap, mempunyai rasa lembut dan licin.

33. Teh Melati
Kemungkinan merupakan teh beraroma yang terbaik dari Teh Cina. Diberi wewangian secara eksklusif dengan bunga melati yang lembut, dimana aroma wangi bunga melati akan hilang setelah 20 jam pemetikan, dan karenanya harus segera ditambahkan ke dalam teh untuk memberikan aroma yang dikehendaki.

34. Teh Putih
Teh putih pada mulanya berasal dari daerah pegunungan di wilayah Fujian, Cina bagian selatan. Daun teh dengan lembut dan pelan diuapi di udara terbuka serta ditangani dengan hati-hati. Terbuat hanya dari bagian pucuk daun (Jarum Perak) dan daun kedua dari bagian teratas. Kadar tannin dan kafeinnya sangat rendah.

35. Young Hyson
Teh Cina berasal dari propinsi Zhejiang. Proses pembuatannya, daun yang tebal dan berwarna kuning-kehijauan digulung hingga berbentuk panjang dan tipis. Menghasilkan minuman hijau dan beraroma kuat.

36. Yunnan
Yunnan dikatakan sebagai tempat lahirnya teh. Propinsi ini terletak di bagian tenggara Cina, dimana masih ditanam teh dengan rasa kuat, yang berdaun tebal dan pucuk daun keemasan. Sedikit ada kesamaan dengan teh dari Assam.

Berkaitan dengan beragamnya varietas di dunia. Indonesia sebagai salah satu penghasil produk teh berbahan baku pucuk teh varietas Assamica memang berpeluang menghasilkan bahan minuman fungsional teh yang kaya katekin, dimana kini telah dan akan terus dilakukan untuk dapat merebut peluang pasar teh sebagai salah satu minuman fungsional. Dan untuk ke depannya, Keberhasilan rekayasa produksi teh sebagai minuman fungsional yang kaya katekin ini diharapkan dapat memacu perkembangan industri teh Indonesia pada umumnya dan industri teh rakyat pada khususnya.

0 komentar: